Leuwi Lieuk merupakan curug terakhir yang saya datangi setelah Leuwi Hejo. Meskipun berada dalam satu wilayah dengan Leuwi Hejo dan Barong , Sentul, Bogor. Akan tetapi, untuk mengunjungi lokasi curug ini membutuhkan tenaga ekstra. Tidak seperti Leuwi Hejo yang lokasinya sangat dekat, curug Leuwi Lieuk berada lebih jauh dan perlu mendaki, memutari bukit sekitar 40 menit, namun lamanya waktu tergantung dari kondisi fisik kita sendiri.
Meskipun harus berjalan menyusuri bukit yang cukup menguras tenaga, akan tetapi malah terasa menyenangkan dan membuat petualangan menjadi lebih seru. Teman-teman saya yang badannya lebih extra ternyata menikmati mengunjungi curug ini.
Sebelum sampai ke Leuwi Lieuk, kita akan bertemu dengan Curug Cepeut terlebih dahulu. Jika mau langsung menuju Lieuk, kita bisa menembus melalui Curug Cepeut dengan resiko barang bawaan basah atau dengan melanjutkan mendaki bukit yang lebih terjal dengan resiko terpeleset.
Sampai di Lieuk jangan kaget kalau ternyata ketinggian dari curug ini ternyata tidak lebih tinggi dari Curug Hejo (baca juga : Basah-basahan di Curug Hejo). Akan tetapi, yang membuat curug ini lebih menarik karena kondisinya yang lebih sepi dibandingkan Hejo. Sehingga kita bisa menikmati curug ini seperti kolam renang milik kita sendiri. Oya, selain bermain air, di sekitar lokasi Curug Cepeut bisa digunakan untuk berkemah.
Seperti halnya di Hejo, kita juga bisa melompat dari atas curug, berenang menelusuri aliran air atau cuma berjemur di atas bebatuan besar yang ada disekitar curug. Terakhir, selalu jaga kebersihan dan jangan merusak lingkungan!
Tq sharing nya, ckup mmbntu. Mau tnya, apa ada pintu masuk lain untuk mtor agar mtor tdk jauh dari lokasi leuwi lieuk?
pakir motor lebih didalam dibandingkan mobil kok