Sekedar berbagi cerita di tahun 2017 lalu, untuk pertama kalinya saya mengikuti tes cpns. Di tahun 2017 ada dua gelombang pembukaan PNS. Gelombang pertama yang dibuka baru kementerian hukum saja kl tidak salah ingat, kemudian saya iseng saja mengikuti, karena penasaran seperti apa tes menjadi PNS yang katanya sulit.
Persyaratan pendaftaran tidak terlalu sulit untuk dipenuhi, hanya tinggal upload saja dan akhirnya lolos administrasi. Saat administrasi ini, yang penting semua dokumen diupload sesuai dengan persyaratan yang diminta, mulai dari warna background foto, alamat yang dituju di surat lamaran , dan hal kecil lainnya yang mungkin kita anggap gak penting.
Akhirnya tahap administrasi lolos dan dapat lokasi tes kemampuan dasar di semarang, hmm jauh – karena ktp masih di jawa tengah. (Kalau sekarang sepertinya lokasi tes cpns sudah bisa memilih lokasi sendiri)
Saat tes kemampuan dasar, ternyata jumlah pesertanya banyak banget, selain itu, tesnya juga harus ngantri nunggu giliran dan akhirnya gak sesuai jadwal. Singkat cerita tes kemampuan dasar selesai dan mendapatkan nilai 327, lolos semua passing grade sih tapi gak masuk 3 besar sehingga gak lanjut ke tahap tes kemampuan bidang.
Sejujurnya saat tes cpns pertama ini, saya sendiri sama sekali tidak belajar. Cuma ikutan saja dan ternyata saat tes kemampuan dasar, banyak soal sejarah yang tidak terjawab karena sudah lupa padahal dulu saat masih SMA sudah sering dipelajari.
Kemudian, pembukaan CPNS gelombang keduapun dimulai. Saat itu, saya mendaftar di salah satu Badan yang mengurusi investasi untuk posisi S2. Posisi yang cukup menarik dan sesuai dengan jurusan S2 saya, meskipun apabila dilihat dari formasinya bisa dibilang salah satu posisi yang akan banyak pesaingnya.
Persyarata administrasi saya upload sama persis seperti dengan persyaratan yang diminta. Kemudian pengumuman tahapan administrasi dan akhirnya saya lolos administrasi sekali lagi. Saya menpatkan jadwal tes di Jakarta, di gedung BKN.
Waktu membaca daftar peserta yang lolos administrasi, saya kaget karena hampir 60% jumlah peserta yang mendaftar di Badan tersebut, merupakan peserta yang mendaftar di posisi yang saya daftar juga. Jadi sainganya banyak banget padahal kursi yang dibuka hanya untuk 4 orang.
Oiya, dalam mengikuti tes cpns ini, saya lebih prefer memilih posisi yang dibutuhkan lebih dari 1 orang – karena secara psikologis lebih membuat tenang dari pada harus memperebutkan 1 posisi saja.
Tes kemampuan dasar kali ini lebih menyenangkan dari pada tes waktu di Semarang. Selain tidak antri karena sesuai jadwal, ternyata dikasih snack dari lembaga yang saya daftar – haha anaknya murah dikasih snak sudah senang – lumayan mengisi perut di pagi hari.
Untuk tes cpns yang kedua ini, saya sendiri sudah persiapan selama satu bulan, mulai dari menghafal sejarah indonesia dan latihan soal matematika dasar seperti deret dan lainnya. Hasilnya ternyata jauh lebih bagus dari tes sebelumnya, , saya bisa mendapatkan nilai 384 dan lolos ke tahap tes kemampuan bidang (saat itu saya berada di peringkat kelima apabila dilihat dari semua pesaing yang mendaftar untuk posisi yang sama).
Tes kemampuan bidang meliputi tes kemampuan dasar (tes matematikan dan logika), psikologi, wawancara.

Untuk tes kemampuan dasar dan psikologi saya mendapatkan nilai yang biasa saja tapi untuk wawancara mendapatkan nilai yang tinggi. Walaupun saat wawancara saya sendiri sebenarnya kurang mempelajari tentang tempat yang saya daftar. Tapi, karena kemampuan *menjual diri yang bagus akhirnya bisa menyakinkan dan mendapatkan nilai tinggi.
Singkat cerita, pengumuman tes cpns pun tiba dan akhirnya saya lulus dengan menempati peringkat ke tiga (dari 4 posisi yang dibuka).
Meskipun telah lulus tes cpns dan menjadi cpns serta sudah ikut pelatihan dasar cpns, pada akhirnya saya tidak menjadi pns, karena satu hal lainnya, saya memutuskan untuk bergabung dengan salah satu lembaga negara yang lain, yang bergerak di sektor perbankan.

Oiya, bagi yang sedang mencari tips supaya bisa lolos tes CPNS bisa membaca tips berikut ini : Tips lolos tes CPNS
Baca Lainnya
Pengalaman Sidang Karya Akhir Thesis S2
Pengalaman Kuliah Master MM FE UI
Magister Manajemen Universitas Indonesia