Dulu, saya sempat bingung kenapa ada dua nama untuk kota Solo. Nama Surakarta dan Solo itu sendiri. Saya juga sempat berpikir mungkin Solo adalah singkatan dari Surakarta. Tapi, setelah saya mengunjungi museum keraton Surakarta tahun 2011 bersama teman. Saya menjadi tahu, ternyata Solo bukan singkatan dari Surakarta.
Solo sendiri berasal dari kata Sala, yang merupakan nama sebuah desa/wilayah yang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan untuk kerajaan Mataram Islam baru. Setelah dipilih menjadi pusat pemerintahan yang baru, desa Sala diberi nama Surakarta Hadiningrat.
Selain sejarah kota Solo, di museum Keraton Surakarta terdapat banyak peninggalan-peninggalan bersejarah seperti senjata perang, kereta kencana, peralatan kesenian. Selain itu, di museum ini kita juga bisa langsung mengunjungi Sasana Sewaka yang merupakan sebuah pendopo besar berbentuk rumah adat Joglo di bangun sekitar abad 18 dan yang unik adalah di halaman depan Sasana Sewaka ini terdapat pasir halus dan konon diambil dari gunung merapi dan pantai parangkusumo. Ketika masuk ke halaman ini, kita harus melepas alas kaki yang kita pakai
Baca Lainnya
Pengalaman sehari mendaki Gunung Bongkok Purwakarta
Satu hari traveling di Karanganyar
Berkeliling menikmati kuliner Solo yang enak