Air terjun Cuban Rondo merupakan salah satu pesona alam yang wajib dikunjungi ketika berada di kota Malang. Tahun 2014 lalu, saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempat ini.
Di balik keindahannya, air terjun Cuban Rondo ternyata menyimpan legenda yang menyedihkan. Entah benar atau tidak, yang pasti legenda tersebut selalu menyertai keindahan dari air terjun ini. Cerita dimulai dari sepasang pengantin baru yang bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Suatu hari Dewi Anjarwati ingin mengunjungi ayah mertuanya yang berada di gunung Anjasmoro. Akan tetapi ayah Dewi Anjarwati melarang, karena sebuah hal tabu ketika pasangan suami istri yang baru menikah untuk berpergian jauh.
Meskipun dilarang, akhirnya mereka tetap pergi. Lalu ditengah perjalan, mereka bertemu seseorang yang bernama Joko Lelono. Melihat kecantikan dari Dewi Anjarwati, Joko Lelono jatuh hati dan ingin merebut dari suaminya. Perkelahian antara Joko Lelono dan Raden Baron Kusuma tak terelakkan. Untuk menyelamatkan Dewi Anjarwati, Raden Baron meminta pengikutnya untuk menyembunyikan di suatu tempat yang disebut Coban. Di tempat persembunyian ini, Dewi Anjarwati menunggu suaminya, namun pada akhirnya Raden Baron Kusuma tidak pernah datang. Raden Baron dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam pertempuran mereka berdua.
Baca Lainnya
Pengalaman sehari mendaki Gunung Bongkok Purwakarta
Satu hari traveling di Karanganyar
Berkeliling menikmati kuliner Solo yang enak