Setelah lulus dari S1, banyak dari kita yang berkeinginan untuk langsung melanjutkan sekolah ke jenjang S2. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil jenjang master, coba pertimbangkan beberapa hal berikut ini :
1. Universitas luar negeri atau dalam negeri
Ketika kita akan mengambil S2 pasti akan dihadapkan pertanyaan, ingin bersekolah ke luar negeri atau di indonesia saja?
Jika melihat kualitas sekolah, pastinya di luar negeri banyak sekolah yang lebih bagus dari pada di Indonesia, seperti Harvard, Oxford dan lainya. Tapi, biaya sekolah di luar negeri lebih mahal dari pada di Indonesia. Jika kita mampu secara finansial atau sudah mendapatkan beasiswa, tentu saja sekolah di luar negeri merupakan opsi yang paling ideal.
2. Langsung kuliah S2 setelah lulus atau bekerja dahulu
Pertanyaan lain yang sering muncul ketika akan mengambil S2 adalah kapan waktu yang tepat, apakah langsung setelah lulus S1 atau bekerja terlebih dahulu?
Sebenarnya ada positif dan negatifnya dari dua pilihan tersebut. Namun yang kita bahas disini adalah sisi negatifnya saja. Negatif darif S2 langsung setelah lulus S1 adalah ketika melamar pekerjaan , kebanyakan kita akan dianggap seperti S1. Karena, kita belum punya pengalaman bekerja, perusahaan tidak akan berani membayar dengan harga tinggi. Sedangkan negatif dari mengambil S2 setelah bekerja adalah dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan S2. Biasanya banyak sekali halangan untuk menyelesaikan ketika kita sudah bekerja.
3. Sesuai jurusan waktu S1 atau mengambil bidang Lain
Hal berikutnya yang perlu kita pertimbangkan ketika mengambil S2 adalah jurusan atau program studi. Apakah akan melanjutkan sesuai dengan jurusan waktu S1 atau mengambil bidang lain. Jika kita mengambil sesuai jurusan, otomatis kita akah menjadi sangat ahli di bidang kita. Seperti Sarjana Psikologi kemudian mengambil gelar Psikolog Anak. Tapi, tidak salah juga jika kita ingin mengambil bidang lain. Kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Seperti Sarjana Teknik, mengambil S2 di Management. Yang terpenting adalah sesuaikan dengan kesenangan kita dan bidang yang ingin kita geluti saat bekerja.
4. Biaya pendidikan
Sebelum mengambil S2, pertimbangkan terlebih dahulu biaya yang dibutuhkan. Biaya kuliah S2 lebih mahal dibandingkan dengan S1. Selain itu, meskipun ada beasiswa untuk S2 namun jumlahnya tidak sebanyak waktu S1. Lebih baik, sebelum mengambil S2, kita sudah mencari dan mendapatkan beasiswa terlebih dahulu. Salah satu beasiswa yang paling populer adalah beasiswa S2 LPDP.
5. Lama waktu pendidikan
Untuk saat ini, lama waktu pendidikan S2 di Indonesia antara 3 semester sampai 5 semester. Tergantung dari Jurusan dan Universitas yang diambil. Kedepannya, akan ada rencana pembahan jumlah SKS untuk S2 dari 40an SKS menjadi 70an SKS, sehingga kemungkinan akan menambah lama waktu studi.
6. Universitas di Indonesia yang direkomendasikan
Universitas di Indonesia yang memiliki program S2 yang bagus masih didominasi oleh perguruan tinggi negeri seperti UI, ITB, UGM, ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga.
7. Kuliah kelas reguler atau khusus/malam
Ada segi postif dan negatif dari kelas S2 yang kita ambil. Jika mengambil kelas reguler atau pagi, biasanya lama waktu kuliah lebih cepat dibandingkan dengan kelas khusu/malam. Contohnya di Magister Manajemen UI, untuk kelas reguler hanya butuh waktu 3 semester untuk lulus sedangkan kelas malamnya harus 4 semester. Jadi rencanakan baik-baik pilihan kelas yang akan diambil.
Baca Lainnya
Informasi beasiswa S2 dari PPM School of Management
Jalan panjang belajar bikin sketsa wajah
11 Gambar ilusi optik yang akan membuat bingung penglihatan kita